Thursday 13 October 2011

KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN


KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN

by Muslim Thought on Saturday, 07 August 2010 at 23:13
1. Bulan Tarbiyah (pembinaan) untuk mencapai darjat taQwa
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan ke atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (Al-Baqarah: 183)

2. Bulan diturunkannya Al-Quran.
Bulan Ramadhan merupakan bulan Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk buat manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu dan sebagai pemisah (yang haq dan yg batil) (Al-Baqarah: 185)

3. Bulan yang paling utama, bulan yang penuh berkat.
Bulan yang paling utama ialah bulan Ramadhan dan hari paling utama adalah hari Jum’at (HR At-Thabarani). Dari Ubadah bin Ash-Shamit, bahawa Rasulullah saw pada suatu hari, ketika Ramadhan telah tiba bersabda; “Ramadhan telah datang kepada kalin, bulan yang penuh berkat pada bulan itu Allah swt memberikan naungan-Nya kepada kalian. Dia turunkan Rahmat-Nya, Dia hapuskan kesalahan-kesalahan, dan Dia kabulkan do’a. Pada bulan inu Allah swt akan melihat kalian berduyun-duyun melakukan kebaikan. Para malaikat berbangga dengan kalian, dan perlihatkanlah kebaikan diri kalian depada Allah. Sesungguhnya orang yg celaka adlh orang yg pada bulan itu tidak mendapat rahmat Allah swt”. (HR Ath-Thabarani)

4. Bulan pengampunan dosa, bulan peluang emas melakukan ketaatan.
Rasulullah saw bersabda: “Solat liam waktu, dari Jumaat ke Jumaat , dari Ramadhan ke ramadhan , dapat menghapuskan dosa-dosa, apabila dosa-dosa besar dihindari”. (HR Muslim). “Barang siapa yang melakukan iabdah pada malam hari bulan Ramadhan, kerana iman dan mengharapkan redha Allah, makan dosa-dosanya yang telah lau diampuni. (Muttafaqun ‘aliah). Apabila Ramadhan datang, maka pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan syaitan-syaitan debelenggu”. (Muttafqun ‘alaih)

5. Bulan diamana amalan soleh dilipat gandakan.
Rabb-Mu berkata: “setiap perbuatan baik dapat dilipat gandakan pahalanya sepuluh kali lipat sehinggakan tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa, puasa itu untuk-Ku, dan akulah yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai yang melindungi dari api neraka. Bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih wangi dari pada minyak wangi. Apabila orang bodoh berlaku jahil kepada seseorang di antara kamu yang tengah berpuasa, hendaklah ia katakan : “aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa. (HR At-Tirmidzi).

6. Khutbah Rasulullah saw menerangkan bulan suci Ramadhan sebagai bulan mulia, bulan ibadah, bulan ibadah, bulan sedekah.
Dari Salman ra. Katanya: Rasulullah saw berkhutbah di tengah-tengah kami pada akhir bulan Sya’ban, beliau saw bersabda: “hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkat telah menanungi. Bulan yang di salamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajipan pada bulan itu, nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajipan yang dilakukannya pada bulan lainnya. Bulan Ramadhan adalah bulan sabar, sabar itu balasannya syurga, Ramadhan adalah bulan sedekah. Bulan ditambahkannya rezeki kepada orang mukmin. Siapa yang memberikanan makanan berbuka kepada seseorang yang tengah berpuasa, balasannya adalah ampunan terhadap dosa-dosanya, dirinya dibebaskan dari api nerakan, dan dia mendapatkan pahala sebesar yang diperolehi oleh orang yang berpuasa, tanpa kurangnya pahala orang tesebut. Sahabat memberi komen, mereka berkata: “Ya Rasulullah, tidak setiap kami memiliki makanan untuk berbuka yang dapat diberikan kepada orang yang berpuasa?. Sabda Rasulullah saw: “Pahala tersebut akan diberikan Allah, meskipun yang diberikan untuk berbuka bagi yang berpuasa hanya sebiji kurma, atau seteguk air, atau sesudu mentega”.

Bulan Ramadhan awalnya rahmat, tengahnya ampunan dan akhirnya pembebasan dari nerakan, siapa yang memberikan keringanan bagi hamba pada bulan itu, Allah akan ampuni dosanya, dan dia dibebaskan dari nerakan.

“Pada bulan ini perbanyakkanlah empat perkara, dua antaranya membuat kamu diredhai Rabbmu, dan dua yang lainnya sesuatu yang sangat kamu perlukan”.

“Dua hal yang membuat kamu diredhai Rabbmu adalah:
i. Bersaksi bahawa tiada Tuhan melainkan Allah, dan
ii. Kamu meminta ampun kepada-Nya.
Sedangkan yang kamu perlukan adalah;
i. Kamu meminta syurga kepada Allah swt, dan
ii. Kamu minta dilindungi dari neraka.
Siapa yang memberikan minuman kepada orang yang berpuasa, Allah akan memberikan minumam kepadanya dari telagaku yang tidak akan menjadi haus sehingga dia sampai ke syurga.” (HR Ibnu Khuzaimah).

7. Ramadhan bulan Jihad, bulan kemenangan.
Berdasarkan sejarah, dalam bulan suci Ramadhan beberapa kegemilangan dan kemenangan besar yang diraihkan oleh umat Islam dan secara langsung membuktikan bahawa Ramadhan bukanlah bulan yang menunjukkan malas atau kelemahan tetapi merupakan bulan yang menunjukkan kekuatan, jihad dan bulan kemenangan.
• Perang Badar Kubro yang diabadikan dalam Al Quran sebagai yaumul furqan (hari pembeza antara kebenaran dan kebatilan), dan umat islam pada masa itu meraihkan kemenangan besar , iaitu pada tanggal 17 Ramadhan tahun 2 Hijrah. Dan saai tu, gelombang kebatilan : Abu Jahal terbunuh.
• Pada Bulan Ramadhan pula fathu Makkah (pembukaan Makkah) terjadi, yang diabadikan dalam Al-Quran sebagai Fathan Mubiiina (kemenangan yang nyata), tepatnya pada tanggal 10 Ramadhan tahun 8 Hijrah.
• Kebanyakan peristiwa besar lainnya juga terjadi pada bulan Ramadhan, seperti; beberapa pertempuran dalam perang Tabuk, terjadi pada bulan Ramadhan tahun 9 Hijriyah.
• Tersebarnya Islam di Yaman pada bulan Ramadhan tahun 10 Hijriyah.
• Andalus (sepanyol) ditakluk di bawah pimpinan Thariq bin Ziyad pada tanggal 28 Ramadhan tahun 92 Hijriyah.
• Perperangan ‘Ain Jalut, dimana untuk pertama kalinya pasukan Islam berjaya mengalahkan bangsa Mongol Tartar, yang sebelumnya sempat dianggap mustahil, juga terjadi pada bulan Ramadhan tahun 685 Hijriyah, dan banyak lagi yang turut berlaku.
 ·  · Share

No comments:

Post a Comment