Wednesday 19 October 2011

YAA SIIN


YAA SIIN

by Keluarga Sakinah on Thursday, 03 March 2011 at 08:08
Siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka mendapat hasanat / kebaikan dan tiap hasanat mempunyai pahala berlipat sepuluh kali. Saya tidak berkata : Alif lam mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.(HR. At Tirmidzi).

Lihat Hadits ini siapa yang membaca al-Qur’an akan dilipatkan pahala setiap hurufnya menjadi sepuluh kali....Pahala apa yang akan diberikan Allah SWT. setiap hurufnya itu tidak ada keterangan yang jelas....Untuk lebih gampangnya kita ambil misal saja, bila pahala yang diberikan Allah SWT. untuk satu huruf tersebut misalnya sudah kita ketahui yaitu berupa satu pohon di surga dan Dia akan melipatkan 10x pahalanya berarti kita akan memperoleh 10 pohon untuk setiap hurufnya....jadi kita bisa hitung sendiri berapa pohon yang akan kita peroleh hanya dengan bacaan surat Fatihah saja ??....Ingat Rahmat dan Kurnia Allah swt. tidak ada batasnya....Jangan kita sendiri yang membatasinya !!!

Iqrauu yaasin ‘alaa mautaakum....Bacalah Yaa Siin bagi orang-orang yang (akan atau telah) meninggal diantara kalian (muslimin)....Riwayat serupa oleh Abu Hurairah ra  juga telah dicatat oleh Abu Ya’la dalam Musnad beliau dan Hafidz ibn Katsir telah mengklasifikasikan rantai periwayatnya (sanadnya) sebagai Hasan/baik (lihat Tafsiir Ibn Katsiir Juz 3 hal. 570).

Al-Baihaqi dalam Sya’bul Iman menjelaskan sebuah hadits riwayat Mi’qal bin Yasar bahwa Rasulallah SAW bersabda....Barangsiapa membaca Yaa Sin semata-semata demi keridhaan Allah, ia memperoleh ampunan atas dosa-dosanya yang telah lalu. Karena itu hendaklah kalian membacakan Yaa Sin bagi orang yang (akan atau telah) wafat diantara kalian (muslimin). (Hadits ini disebutkan juga dalam Al-Jami’us Shaghier dan Misykatul Mashabih).

Ma'aqal ibn Yassaar ra meriwayatkan bahwa Rasulallah SAW. bersabda....Yasin adalah kalbu (hati) dari Al-Quran. Tak seorang pun yang membacanya dengan niat menginginkan Akhirat melainkan Allah akan mengampuninya. Bacalah atas orang-orang yang (akan dan telah) wafat diantaramu. (Sunan Abu Dawud). Imam Hakim mengklasifikasikan hadits ini sebagai Shohih/ Autentik, lihat Mustadrak al-Haakim juz 1, halaman 565; lihat juga at-Targhiib juz 2 halaman 376. Hadits yang serupa juga diriwayatkan oleh Hafidz As–Salafi (Mukhtasar Al-Qurtubi hal. 26).

Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan dalam Musnad-nya dengan sanad dari Safwaan bahwa ia berkata : Para ulama biasa berkata bahwa jika Yaasin dibaca oleh orang-orang yang akan wafat, Allah akan memudahkan maut itu baginya.” (Lihat tafsir Ibnu Katsir jild 3 halaman 571).

Dari Jund bin Abdullah ra. meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda : Barang siapa membaca Surat Yaasin pada malam hari dengan niat mencari ridha Allah dosa-dosanya akan diampuni (Imam Malik bin Anas, dalam kitabnya Al Muwattha’). Ibnu Hibban menshohihkannya (lihat shohih Ibn Hibban jilid 6 halaman 312, juga lihat At Targhiib jilid 2 hal. 377).

Hadits ini menyebutkan pahala tertentu bacaan surat Yaasin, Allah SWT. akan mengampuni dosa-dosa si pembacanya. Manfaat pengampunan ini yang selalu diharapkan oleh setiap Muslimin !!!....Riwayat serupa dari Abu Hurairah ra juga dicatat oleh Abu Ya’la dalam Musnad-nya dan Ibnu Katsir telah mengklasifikasikan rantai perawinya sebagai Hasan/baik. (Lihat tafsir Ibnu Katsir jilid 3 hal.570).

Syaikh Muhammad Al-‘Arabi At-Tibani, seorang ulama Masjidil Haram dalam risalahnya yang berjudul Is’aful Muslimin wal Muslimat bi Jawazil Qira’ah wa Wushulu Tsawabiha Lil Amwat mengatakan membaca Al-Qur’an itu dapat sampai kepada arwah orang yang telah meninggal....Juga mengenai fadhilah/pahala membaca surat Al-Ikhlas, Abu Muhammad As-Samarkandy, Ar-Rafi’i dan Ad-Darquthni, masing-masing  menunjuk sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib kw bahwa Rasulallah saw. bersabda:

Ma'aqal ibn Yassaar ra meriwayatkan bahwa Rasulallah saw. bersabda....Barangsiapa lewat melalui kuburan, kemudian ia membaca ‘Qul Huwallahu Ahad’ sebelas kali dengan niat menghadiahkan pahalanya pada para penghuni kubur, ia sendiri akan memperoleh pahala sebanyak orang yang mati disitu (atau mendapat pahala yang diperoleh semua penghuni kubur).

Berdasarkan riwayat surat Yaasin yang cukup banyak maka ulama-ulama pakar atau orang-orang lainnya yang memegang hadits-hadits ini, mengamalkannya baik secara individu atau berkelompok sebagai amalan tambahan.

Mari kita rujuk lagi hadits-hadits mengenai pahala-pahala dan keistemewaan tertentu surat Al-Qur’an selain surat Yaasin....Walaupun kita setiap hari membaca berulang-ulang hanya satu surat saja dari Al-Qur’an tersebut akan tetap dapat pahala bagi yang membacanya karena termasuk ayat Al-Qur’an dan tidak ada satu hadits atau ayat ilahi yang melarang orang membaca hanya satu ayat dari Al-Qur’an....Dan tidak ada satu orang pun dari kaum muslimin yang mengamalkan ini berkeyakinan atau mengatakan bahwa Al-Qur’an itu hanya terdiri dari satu ayat yang dibaca itu saja serta mengharuskan/mewajibkan orang membaca hanya ayat itu saja !!!

Golongan yang tidak sependapat ada yang mengatakan bahwa Ibnul Qayyim berkata : Barangsiapa membaca surat ini akan diberikan pahala begini dan begitu semua hadits tentang itu adalah Palsu !  Beliau dengan alasan bahwa orang-orang yang memalsukan hadits-hadits itu telah mengakuinya sendiri bahwa tujuan mereka membuat hadits palsu tersebut adalah agar manusia sibuk dengan membaca surat-surat tertentu dari Al-Qur’an serta menjauhkan mereka membaca isi Al-Quran yang lain !!!

Umpama saja Ibnul Qayyim benar berkata demikian, ini juga bukan suatu dalil/hujjah untuk melarang membaca ayat-ayat tertentu dari ayat Al-Qur’an, karena tidak sedikit hadits yang menyebutkan keistemewaan tertentu dan pahala tertentu pada ayat-ayat Al-Quran, dengan demikian pendapat Ibnul-Qayyim terbantah dengan hadits-hadits tentang bacaan surat Yasin diatas dan surat-surat lain seperti berikut ini :

Hadits dari Abu Sa’id ra bahwa Nabi SAW bersabda....Apakah kalian sanggup membaca sepertiga (1/3) Qur’an dalam satu malam ?’ Rupanya hal itu memang terasa berat bagi mereka, maka jawab mereka : ‘Siapa pula yang akan sanggup melakukan itu diantara kami, ya Rasulallah ?....Maka sabda Nabi SAW ’Allaahul wahidus shamad ’ maksudnya surat Al Ikhlas  adalah sepertiga dari Al- Qur’an”.  (HR.Bukhori, Muslim dan An-Nasa’i). Ada riwayat yang serupa dari Abu Hurairah ra yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Lihat hadits diatas ini termasuk juga sebagai pahala tertentu, siapa baca sekali surat Al-Ikhlas sudah memadai seperti baca sepertiga ayat dari Al- Qur’an....Disini tidak berarti orang mempunyai firasat bahwa Al-Qur’an hanya terdiri dari surat Al-Ikhlas saja dan kita hanya diharuskan membaca surat tersebut serta menjauhi ayat Al-Qur’an lainnya.

Hadits dari Abu Sa’id Al Khudri ra bahwa Nabi saw bersabda: 'Adanya Rasulallah saw. berlindung dari gangguan jin dan mata manusia dengan beberapa do’a, tetapi setelah diturunkan kepadanya Almu’awwidatain ( Surat Al-Falaq dan An-Naas), beliau saw. membaca keduanya itu dan meninggalkan segala do’a-do’a lainnya'. (HR At Tirmidzi)

Hadits diatas ini menunjukkan dua surat (Al-Falaq dan An-Naas) mempunyai keistemewaan tertentu juga, bisa menghalangi dan menolak gangguan jin dan mata manusia....Juga mendapat pahala yang membacanya....Disini tidak berarti orang mempunyai firasat bahwa Al-Qur’an hanya terdiri dari surat Al-Falaq dan An-Naas saja dan kita hanya diharuskan membaca dua surat tersebut serta menjauhi ayat Al-Qur’an lainnya !!!

Hadits dari Abu Mas’ud Al Badry ra berkata, bersabda Nabi SAW : Siapa yang membaca dua ayat dari akhir surat Al-Baqarah pada waktu malam telah mencukupinya. (HR.Bukhori dan Muslim).

Kata-kata telah mencukupinya dalam hadits itu berarti ia telah terjamin keselamatannya dari gangguan syaithon pada malam itu....Ini juga termasuk keistemewaan tertentu dari dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah (yaitu dimulai dari Aamanar Rosuulu bimaa unzila ilaihi ayat 285....sampai akhir ayat al Baqoroh Disini tidak berarti orang mempunyai firasat bahwa Al-Qur’an hanya terdiri dari surat Al-Baqarah dan kita hanya diharuskan membaca surat tersebut serta menjauhi ayat Al-Qur’an lainnya !!!

Hadits dari Abu Hurairah ra, Rasulallah SAW bersabda : Didalam Qur’an ada surat berisi tiga puluh ayat dapat membela seseorang hingga diampunkan baginya yaitu Tabarokalladzi Biyadihil Mulku (surat Al-Mulk). (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi)

Hadits ini menunjukkan keistemewaan dan pahala tertentu juga bahwa siapa yang membacanya akan dapat membelanya dan mengampunkan dosanya....Pahala pengampunan ini sangat diharapkan oleh semua kaum muslimin....Disini tidak berarti orang mempunyai firasat bahwa Al-Qur’an hanya terdiri dari surat Al-Mulk saja dan kita hanya diharuskan membaca surat tersebut serta menjauhi ayat Al-Qur’an lainnya !!!

Hadits dari Abu Hurairah ra Nabi SAW bersabda : Jangan kamu menjadikan rumahmu bagaikan kubur (hanya untuk tidur belaka), sesungguhnya setan  lari dari rumah yang dibacakan padanya surat Al-Baqarah.  (HR.Muslim)

Hadits ini juga mempunyai keistemewaan tertentu Al-Baqarah bisa mengusir setan dari rumah kita....Disini tidak berarti orang mempunyai firasat bahwa Al-Qur’an hanya terdiri dari surat Al-Baqarah saja dan kita hanya diharuskan membaca surat tersebut serta menjauhi ayat Al-Qur’an lainnya !!!

Hadits dari Abu Darda ra, Sabda Rasulallah SAW : Siapa yang hafal sepuluh ayat dari permulaan surat Al-Kahfi, akan terpelihara dari godaan fitnah Dajjal. (HR.Muslim)....Dalam lain riwayat : Sepuluh ayat dari akhir surat Al- Kahfi’.

Hadits ini menunjukkan keistemewaan tertentu yaitu siapa yang dapat menghafal dan membacanya dari ayat tersebut, terhindar dari fitnahan Dajjal. Disini tidak berarti orang mempunyai firasat bahwa Al-Qur’an hanya terdiri dari sepuluh ayat dari surat Al-Kahfi saja dan kita hanya diharuskan membaca surat tersebut serta menjauhi ayat Al-Qur’an lainnya!

Dan masih banyak lagi mengenai keistemewaan dan pahala tertentu mengenai Ayat Kursi, ayat Al-Fatihah (Ummul Kitab/ibunya Qur’an), mengenai keutamaan mengucapkan Laa ilaaha illallah, membaca Tasbih, Takbir dan Sholawat atas Nabi saw. dan sebagainya yang tidak dikemukakan satu persatu disini....Juga pahala-pahala tertentu amalan-amalan puasa, sholat dan sebagainya.

Apakah semua hadits-hadits keistemewaan dan pahala tertentu tersebut diatas yang diriwayatkan oleh perawi-perawi terkenal adalah hadits palsu ? Apakah dengan adanya hadits-hadits tersebut, orang mempunyai firasat hanya harus membaca ayat-ayat tertentu itu dan meniadakan ayat Al-Qur’an lainnya ? Sudah Tentu Tidak !!!....Dan kitab - kitab salaf yang menukil hadits - hadits dan riwayat - riwayat tersebut diatas telah diajarkan oleh guru - guru kami yang sanadiyah ilmunya jelas dan tersambung hingga mamba'ul ulum Rasulullah SAW.

Apabila ada saudara sesama muslim yang mempunyai pandangan dan pendapat yang berbeda dan tidak setuju terhadap amalan demikian itu maka tidak seharusnya kemudian melarang bahkan mencaci, melaknat bahkan membid'ahkan munkar kepada pengamalnya....Mujadalah atau dialog terbuka yang disaksikan kaum awam adalah cara yang paling tepat untuk itu....dan hal itu harus dilakukan oleh para Ahlul ilmu, ahlul haali....bukan kaum awam yang sangat terbatas kemampuan ilmunya....Kami berlindung pada Allah SWT.....Wallaahua'lam.

No comments:

Post a Comment