Saturday 8 October 2011

10 nasihat bermanfaat daripada IMAM IBNU QAYYIM Al-JAUZIYYAH RAHIMAHULLAH


10 nasihat bermanfaat daripada IMAM IBNU QAYYIM Al-JAUZIYYAH RAHIMAHULLAH

by Islam Always In My heart on Friday, 28 January 2011 at 21:13
By : Ibnu Iqbal 
  
Bismillahirrahmanirrahim.Segala puji bagi Allah Rabb tuhan yg menguasai sekalian alam. Salawat dan salam moga terlimpah kepada Nabi dan Rasul paling mulia. Amma ba’du.
Kita sebagai manusia, tidak akan pernah terlepas daripada melakukan dosa, hatta sekecil-kecil dosa sekali pun, pasti kita akan lakuakan. setiap masa dan setiap hari. tak kenal erti 'penat' dalam melakukan dosa. Hatta diri ini sendiri, tak pernah lekang daripada melakukan dosa. Kadang kita tak sedar perkara yang telah kita lakukan itu adalah merupakan suatu dosa disisi islam, tapi di mata kita, perkara tu tidak menjadi 'sesuatu yg aneh', tapi ia hanyalah suatu perkara yang biasa. Berikut ini adalah sepuluh nasihat yang bermanfaat daripada Imam Ibnu Qayyim Rahimahullah untuk menggapai kesabaran diri agar tidak terjerumus dalam perbuatan maksiat, maga dapat kita renung dan kita amalkan bersama.

nasihat Beliau rahimahullah ialah :

1) seorang hamba itu sepatutnya menyedari betapa buruk, hina dan rendahnya perbuatan maksiat. Hendaknya dia memahami bahwa Allah mengharamkannya serta melarangnya dalam rangka menjaga hambaNya itu terjerumus dalam perkara-perkara yang keji dan rendah sebagaimana penjagaan seorang ayah yang sangat sayang kepada anaknya demi menjaga anaknya agar tidak terkena sesuatu yang membahayakannya.

2) merasa malu kepada Allah… Karena sesungguhnya apabila seorang hamba menyadari pandangan Allah yang selalu mengawasi dirinya dan menyadari betapa tinggi kedudukan Allah di matanya. Dan apabila dia menyadari bahwa perbuatannya dilihat dan didengar Allah SWT, semestinya  dia berasa malu apabila dia melakukan perkara-perkara yang dapat mendatangkan murka Rabbnya… Rasa malu itu akan menyebabkan terbuk mata hatinya, dan dia akan merasakan seolah-olah dia sedang berada di hadapan Allah 'Azzawajalla…


3) senantiasa menjaga nikmat Allah yang dilimpahkan kepadamu dan mengingati perbuatan baik-Nya kepadamu……
sebuah syair arab menyatakan,
Apabila engkau berlimpah nikmat
maka jagalah, karena maksiat
akan membuat nikmat hilang dan lenyap

Sesiapa yang tidak bersyukur dengan nikmat yang diberikan Allah Ta'ala kepadanya maka dia akan disiksa dengan nikmat itu sendiri.na'uzubillah..

4) merasa takut kepada Allah dan bimbang akan terkena hukuman daripada-Nya

5) mencintai Allah Taala… kerana seorang kekasih tentu akan mentaati orang yang dikasihinya… Sesungguhnya maksiat itu muncul diakibatkan oleh lemahnya rasa cintanya kepada sang kekasih.

6) menjaga kemuliaan dan kesucian diri serta memelihara kehormatan dan kebaikannya… Sebab perkara-perkara inilah yang akan membuat dirinya merasa mulia dan rela meninggalkan berbagai perbuatan maksiat…

7)  memiliki kekuatan ilmu tentang betapa buruknya kesan perbuatan maksiat serta buruknya akibat yang ditimbulkannya dan juga bahaya yang timbul sesudahnya iaitu berupa muramnya wajah, kegelapan hati, sempitnya hati dan gundah gulana yang menyelimuti diri… karena dosa-dosa itu akan membuat hati menjadi mati…

8) menghindari buaian angan-angan yang tidak berguna. Dan hendaknya setiap insan menyedari bahwa dia tidak akan tinggal selamanya di alam dunia. Dan mestinya dia sadar kalau dirinya hanyalah tamu yang singgah di dunia, dan dia akan segera berpindah darinya. Sehingga tidak ada sesuatu pun yang akan mendorong dirinya untuk semakin menambah berat tanggungan dosanya, karena dosa-dosa itu jelas akan membahayakan dirinya dan sama sekali tidak akan memberikan manfaat apa-apa.

9) hendaknya menjauhi sikap berlebihan dalam pemakanan, minuman dan berpakaian. Karena sesungguhnya besarnya dorongan untuk berbuat maksiat hanyalah muncul dari akibat berlebihan dalam perkara-perkara tadi. Dan di antara sebab terbesar yang menimbulkan bahaya bagi diri seorang hamba adalah waktu senggang dan lapang yang dia miliki, karena jiwa manusia itu tidak akan pernah mau duduk diam tanpa aktiviti sehingga apabila dia tidak disibukkan dengan hal-hal yang bermanfaat maka tentulah dia akan disibukkan dengan hal-hal yang berbahaya baginya.


10) sebab terakhir adalah sebab yang merangkum sebab-sebab di atas… yaitu kekukuhan pohon keimanan yang tertanam kuat di dalam hati… Maka kesabaran hamba untuk menahan diri dari perbuatan maksiat itu sangat tergantung dengan kekuatan imannya. Setiap kali imannya kokoh maka kesabarannya pun akan kuat… dan apabila imannya melemah maka sabarnya pun melemah… Dan barang siapa yang menyangka bahwa dia akan sanggup meninggalkan berbagai macam penyimpangan dan perbuatan maksiat tanpa dibekali keimanan yang kukuh maka sungguh dia telah keliru.
moga kita dapat mengambil iktibar dan pengajaran daripada nasihat yang telah diberikan oleh Imam Ibnu Qayyim Rahimahullah.
ya Allah, andai kami ada terlanjur melakukan dosa, maka ampunilah kami. kerana tiada yang dapat mengampuni segala dosa-dosa kami kecuali hanya Egkau ya Allah, Rabb yang Maha pengasih lagi Maha pengampun.amin ya rabb
 ·  · Share

No comments:

Post a Comment